-Fibroblast "sang penghasil lem"
sel ini exist hampir di seluruh tubuh manusia, terutama di sekitar otot dan tulang, mengapa ?
otot dan tulang digunakan untuk menggerakkan tubuh dalam beraktivitas, namun keduanya haruslah sinergis, dalam artian terintegrasi satu sama lain. namun bagaimana caranya ? tentu dengan merekatkan mereka berdua dengan "lem" terlebih dahulu. lem yang dimaksud bukanlah lem biasa, tapi adalah gabungan asam amino yang membentuk gugus protein tertentu hingga menjadi bahan kimia yang disebut Kolagen. kolagen banyak sekali jenisnya, ada yang type I, II dst. jenis dari kolagen memiliki kontur, struktur dan fungsi yang berbeda. contohnya yang berada pada jaringan limfa (organ pertahanan tubuh manusia dari virus, bakteri dan fungi) adalah type III atau disebut sebagai sabut retikuler. jika anda ingin tahu apa hubungan lem tersebut dengan judul di atas, maka Fibroblast adalah penghasil "lem" tersebut.
sel tersebut diberi pewarnaan (staining) HE (hematoxyline dan Eosin)
Hematoxyline (ungu) bersifat basa sehingga berikatan dengan asam yang terdapat pada inti sel yang mengandung DNA (deoxyribonucleid ACID) sehingga inti sel terlihat ungu.
Eosin (pink) bersifat asam dan berikatan pada basa yang banyak terdapat pada sitoplasma sel sehingga sitoplasma sel atau sekresi produk dari sel tyang bersifat basa akan berwarna pink.
sebagaimana HCl (asam klorida) + NaOH (Natrium hidroksida basa) ---> NaCl (garam laut) dan H2O
inilah yang terjadi jika kekurangan kolagen |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar